CIREBON.ZONACIREBON.COM -Persib Bandung dipastikan menjadi juara Liga 1 musim 2024/25 meski kompetisi masih menyisakan tiga pertandingan. Kepastian ini diperoleh setelah pesaing terdekat,
Persebaya Surabaya, gagal mengalahkan Persik Kediri pada laga pekan ke-31 di Stadion Brawijaya, Senin, 5 Mei 2025. Laga tersebut berakhir imbang 3-3.
Sebelumnya, Persib berpeluang mengunci gelar lebih awal saat menghadapi Malut United di Stadion Gelora Kie Raha Ternate pada Jumat, 2 Mei 2025.
Baca Juga:KABAR BAIK! Tunjangan Insentif Rp1,5 Juta untuk Guru Bukan ASN pada RA dan Madrasah Cair Mulai Juni 2025Gratis dan Mudah, Bupati Cirebon Komitmen Beri Kemudahan Perizinan UMKM Lewat Pelayanan Terpadu
Namun, skuad Maung Bandung harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor tipis 0-1.
Kendati gagal menang di Ternate, hasil imbang yang diperoleh Persebaya memastikan Persib tetap unggul di klasemen dengan 64 poin.
Dengan maksimal sembilan poin tersisa, Persebaya hanya bisa mencapai 63 poin—terpaut satu angka dari sang pemuncak.
Gelar musim ini membuat Persib sukses mempertahankan trofi Liga 1 yang diraih musim sebelumnya, sekaligus mencatatkan back-to-back champions.
Keberhasilan ini juga mengukuhkan posisi Persib dengan empat bintang di logo klub, sebagai simbol empat kali juara kompetisi kasta tertinggi sejak era Liga Indonesia: musim 1994/95, 2014, 2023/24, dan kini 2024/25.
Empat gelar tersebut melengkapi prestasi Persib di era perserikatan, termasuk saat menjuarai Kejuaraan Nasional PSSI 1937, 1959–1961, serta Kompetisi Divisi Utama Perserikatan 1986, 1989–1990, dan 1993–1994.
Konsistensi di Tengah Tantangan
Kapten Persib, Marc Klok, menyebut musim ini sebagai salah satu yang paling menantang.
Baca Juga:Presiden Prabowo Resmikan Terminal Khusus Haji dan Umrah di Bandara Soekarno-Hatta, Ini Fasilitas SupernyaJelang Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Kontra China dan Jepang, Timnas Indonesia akan Gelar TC di Bali
Meski dihantam badai cedera dan rotasi pemain akibat sanksi dan akumulasi kartu, Persib tetap tampil konsisten sejak pekan ke-17 hingga akhir musim.
“Ini musim yang berat karena semua tim ingin mengejar kami. Musim lalu, kami yang mengejar. Tapi musim ini tekanan datang dari semua arah. Saya bangga dengan tim ini,” ujar Klok dalam pesta juara di Graha Persib, Senin malam.
Menurut gelandang bernomor punggung 23 itu, kunci keberhasilan Persib adalah konsistensi dan kerja keras seluruh pemain serta staf, di tengah absennya sejumlah pemain inti hampir sepanjang musim.
“Tapi, kami bisa konsisten. Dari pertandingan pekan ke-17 sampai sekarang, kami berada di atas. Ini sangat luar biasa karena untuk bisa seperti ini di Liga Indonesia, sangat sulit,” tambah pemain berusia 32 tahun itu