BANDUNG, ZONACIREBON.COM – Perjalanan panjang menembus ujung timur Indonesia kembali harus dijalani Persib Bandung.
Kali ini, lawan yang menanti di pekan ke-31 Liga 1 2024/2025 adalah Malut United, tim yang menjelma jadi kekuatan baru di kompetisi kasta tertinggi nasional.
Laga ini dijadwalkan berlangsung Jumat, 2 Mei 2025, di Stadion Kie Raha, Ternate. Bagi Persib, ini bukan sekadar pertandingan tandang biasa.
Baca Juga:Prabowo Bahas Evaluasi Direksi BUMN dan Dukungan untuk Palestina di Istana MerdekaKomisi II DPRD Kota Cirebon Beri Catatan LKPj Wali Kota 2024: Soroti PAD, Kawasan Kumuh, dan Banjir
Tantangan sudah menghadang sejak dari rumah: jadwal perjalanan yang padat, minimnya penerbangan langsung, serta kondisi fisik pemain yang harus dijaga.
Pelatih Bojan Hodak tak menampik bahwa laga ini memiliki tingkat kesulitan tinggi, baik secara teknis maupun logistik.
“Sebagian besar laga tandang kami tempuh dengan perjalanan panjang. Dari Bandung ke Jakarta butuh waktu sendiri. Lalu, dari Jakarta ke Ternate juga bukan penerbangan pendek,” ujar Bojan Hodak.
Rombongan Persib dijadwalkan meninggalkan Bandung pada Rabu malam ini (30/4/2025), lalu terbang ke Ternate Kamis dini hari (1/5/2025).
“Perjalanan ke Ternate cukup melelahkan. Sebenarnya, hampir semua pertandingan tandang memaksa kami menempuh perjalanan panjang. Bahkan ke Jakarta saja butuh waktu tambahan sekitar tiga jam karena dari Bandung tak banyak penerbangan langsung,” ujar Hodak
Dengan waktu pemulihan yang terbatas, Hodak harus menyusun strategi matang untuk menjaga kebugaran skuadnya.
Namun tantangan utama bukan cuma soal jarak. Malut United, sang tuan rumah, merupakan tim yang sedang tampil stabil.
Baca Juga:Produksi Perikanan Kabupaten Cirebon Tembus 44 Ribu Ton, Inilah Langkah DKPP Kabar Baik untuk Persib! David da Silva Siap Tampil Kontra Malut United
Sejumlah laga terakhir mereka lalui tanpa kekalahan, membuat mereka menjadi kuda hitam yang ditakuti tim besar.
“Mereka cepat, punya pemain individu yang bagus, dan kuat dalam transisi. Kami harus ekstra hati-hati, terutama saat kehilangan bola,” kata Hodak.
Namun pelatih asal Kroasia itu menilai kondisi lapangan Stadion Kie Raha cukup baik, sehingga diharapkan permainan terbuka bisa berjalan.
“Kami ingin bermain sepak bola dengan cara kami. Target kami tetap, membawa pulang hasil terbaik,” tambahnya.
Kini, semua mata tertuju pada Jumat malam nanti. Apakah Persib mampu menaklukkan rintangan panjang dari barat ke timur?
Atau justru Malut United yang akan meneruskan tren positif mereka di kandang?