CIREBON, ZONACIREBON.COM – Pemerintah Kabupaten Cirebon menyiapkan lahan seluas 5,7 hektare untuk pembangunan Sekolah Rakyat di Kelurahan Kaliwadas, Kecamatan Sumber.
Survei awal lokasi dilakukan oleh tim gabungan dari Dinas Sosial (Dinsos), Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD), Dinas PUTR, serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), baru-baru ini.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Cirebon, Indra Fitriani, mengatakan bahwa Sekolah Rakyat dirancang sebagai fasilitas pendidikan bagi masyarakat miskin, khususnya warga yang masuk dalam desil 1 dan 2 Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Baca Juga:Pj Walikota Cirebon Dukung Konferensi PWI Kota Cirebon Awal Oktober 2024: Wartawan Miliki Peran Penting!DPR Akhirnya Ikuti Putusan MK: Revisi UU Pilkada Batal, Pilkada 2024 Gunakan Aturan Baru
“Anak-anak dari keluarga kurang mampu diharapkan bisa mengakses pendidikan yang layak, agar ke depan mereka bisa meningkatkan taraf hidup dan menjadi agen perubahan,” ujar Indra.
Survei yang dilakukan Kementerian PUPR bertujuan menilai kelayakan lahan secara teknis dan administratif. Tim survei memeriksa kelengkapan sertifikat, luas lahan, kontur, serta batas wilayah.
Tim Surveyor Kementerian PUPR, Nikolas Ananto, menyebutkan bahwa meskipun standar lahan ideal untuk pembangunan Sekolah Rakyat adalah 6,38 hektare, lahan seluas 5 hektare masih memenuhi batas minimum.
“Kontur lahan cukup datar dan berada di kawasan permukiman, jadi secara teknis memungkinkan untuk pembangunan,” jelas Nikolas.
Rencana pembangunan fisik dijadwalkan dimulai Agustus 2025 dan ditargetkan rampung pada Mei 2026.
Sekolah Rakyat ini dirancang dengan berbagai fasilitas seperti ruang belajar, laboratorium, asrama, lapangan, serta rumah dinas bagi kepala sekolah dan guru. Jika sesuai rencana, Sekolah Rakyat ini akan mulai beroperasi pada tahun ajaran 2026.
Sekolah Rakyat merupakan gagasan Presiden Prabowo Subianto yang dinaungi oleh Kementerian Sosial (Kemensos).
Baca Juga:Resmi Dilantik! Inilah 35 Anggota DPRD Kota Cirebon Periode 2024-2029, Siap Bekerja Demi RakyatKomunitas Pandawara dan Ribuan Warga Cirebon Bersatu, 12 Ton Sampah Berhasil Diangkut dari Pantai Baro Gebang
Tujuannya adalah menyediakan pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin, terutama miskin ekstrem.
Seluruh biaya pendidikan Sekolah Rakyat, mulai dari seragam, makan, asrama, peralatan sekolah, dan lainnya, akan ditanggung negara 100 persen atau gratis.
Program ini sebagai memuliakan masyarakat kurang mampu dan mendorong mereka untuk hidup lebih maju, sehingga dapat berperan signifikan dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. ***