INDRAMAYU, ZONACIREBON.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu tengah menghadapi kekosongan pada 17 posisi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama atau eselon II.
Sebagai langkah awal pengisian posisi strategis tersebut, Bupati Indramayu Lucky Hakim secara resmi membuka pelaksanaan Uji Kompetensi Teknis bagi JPT Pratama dan Jabatan Administrasi.
Kegiatan ini digelar di Swiss-Belinn Indramayu, Selasa (3/6/2025).
Kekosongan jabatan tersebut terjadi setelah rotasi, mutasi, dan promosi pejabat yang dilakukan sebelumnya di lingkungan Pemkab Indramayu.
Baca Juga:KISAH Sopiah: Dari Buruh Bangunan Tidur di Kuburan, Kini Punya Rumah Baru dan Gaji Tetap Berkat Bupati IndramaBikin Heboh! Warga Desa di Indramayu Bisa Dapat Uang dan Sembako dari Sampah Lewat Aplikasi Ini
Dalam sambutannya, Bupati Lucky Hakim menegaskan bahwa proses seleksi ini bukan sekadar formalitas, melainkan upaya menjaring calon pejabat yang tidak hanya memiliki kompetensi teknis, tetapi juga integritas tinggi serta kemampuan kepemimpinan yang kuat.
“Uji kompetensi ini bukan seremoni belaka. Ini adalah proses untuk menemukan figur-figur yang layak menduduki jabatan strategis, yang bisa bekerja profesional dan membawa kemajuan nyata bagi tata kelola pemerintahan daerah,” tegasnya.
Lucky juga menekankan bahwa setiap tahapan seleksi harus dilakukan secara objektif dan transparan, sebagai wujud komitmennya membangun birokrasi yang bersih, kredibel, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
“Pemkab Indramayu harus menjadi garda terdepan dalam menyelesaikan berbagai persoalan masyarakat. Karena itu, penempatan pejabat harus berdasarkan kemampuan dan kredibilitas, bukan pertimbangan lain,” tambahnya.
Untuk memastikan kualitas seleksi, Pemkab Indramayu menggandeng tim asesor independen yang telah bersertifikasi dan berpengalaman di bidang manajemen sumber daya aparatur.
Dengan pelaksanaan uji kompetensi ini, Pemkab Indramayu berharap dapat memperkuat struktur birokrasi yang adaptif serta mampu meningkatkan kualitas pelayanan publik secara berkelanjutan.