KISAH Sopiah: Dari Buruh Bangunan Tidur di Kuburan, Kini Punya Rumah Baru dan Gaji Tetap Berkat Bupati Indrama

Sopiah dapat pekerjaan dan gaji tetap dari Bupati Indrsmayu
Bupati Indramayu Lucky Hakim berjalan meninjau rumah baru Sopiah. Bupati juga memberikan pekerjaan kepada Sopiah di PT BWI. Foto: Diskominfo
0 Komentar

INDRAMAYU, ZONACIREBON.COM — Dari bilik sempit berdinding triplek di atas lahan pemakaman, kini Sopiah menatap masa depan dengan lebih pasti.

Gadis 19 tahun asal Kelurahan Lemahmekar, Kecamatan Indramayu ini pernah menjadi sorotan karena kisah hidupnya yang menyentuh: menjadi buruh bangunan demi menghidupi adik-adiknya, dan tidur di rumah petak di atas kuburan.

Namun semua itu mulai berubah. Hari-hari berat yang dilalui dengan peluh dan air mata perlahan digantikan harapan. Minggu, 1 Juni 2025 menjadi momen penting dalam hidup Sopiah.

Baca Juga:Bikin Heboh! Warga Desa di Indramayu Bisa Dapat Uang dan Sembako dari Sampah Lewat Aplikasi IniKetika Gunung Kuda Cirebon Longsor: Cerita Duka, Tanggung Jawab, dan Harapan dari Jigus untuk Warganya

Bupati Indramayu, Lucky Hakim, datang langsung ke tempat tinggalnya—bukan hanya sekadar melihat, tapi ikut membantu proses perpindahan dan memberikan solusi konkret.

“Hari ini kita kunjungi langsung rumah Sopiah. Kita tempatkan di rumah yang lebih layak dan sehat agar ia dan adik-adiknya bisa hidup lebih nyaman,” ujar Lucky Hakim di sela kunjungannya, didampingi Camat Indramayu, Indra Mulyana.

Rumah lama Sopiah yang berdiri di atas pemakaman kini sudah dibongkar. Prosesnya dilakukan secara gotong royong oleh warga, kerabat, dan tetangga.

Rumah kontrakan baru yang kini ditempati hanya berjarak sekitar 50 meter dari lokasi sebelumnya.

Dengan bantuan pemerintah dan dukungan masyarakat sekitar, Sopiah akhirnya bisa tinggal di lingkungan yang lebih layak dan sehat—sebuah hal yang dulu hanya bisa ia bayangkan.

Bukan hanya tempat tinggal, kehidupan ekonomi Sopiah pun mulai membaik. Ia kini dipekerjakan sebagai petugas kebersihan di PT. BWI, perusahaan yang turut peduli pada nasibnya.

Dari situ, Sopiah kini memiliki penghasilan tetap setiap bulan.

Meski begitu, semangat juangnya tak padam. Di sela pekerjaannya, ia tetap berjualan untuk menambah penghasilan.

Baca Juga:Kemenag Sudah Tetapkan 1 Zulhijah 1446 H, Idul Adha 2025 Dirayakan 6 JuniPastikan Jamuan Kenegaraan Prabowo-Macron tanpa Alkohol,  Ini Klarifikasi dari Seskab Teddy

Gadis tangguh ini belum puas. Ia ingin kehidupan yang lebih baik bukan hanya untuk dirinya, tapi juga untuk adik-adiknya.

“Sopiah adalah simbol ketangguhan. Harapannya, dalam satu hingga lima tahun ke depan, ia bisa mengubah nasib keluarganya,” tambah Lucky Hakim.

Dalam kesempatan yang sama, Lucky memastikan bahwa adik-adik Sopiah tetap harus bersekolah.

Pemkab Indramayu berkomitmen mendukung kelanjutan pendidikan mereka sebagai investasi jangka panjang.

0 Komentar