JAKARTA, ZONACIREBON.COM – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyatakan bahwa ajang ASEAN U-23 Championship Mandiri Cup 2025 akan menjadi pemanasan bagi Timnas Indonesia U-23 menjelang Kualifikasi Piala Asia U-23 yang akan digelar pada September mendatang.
Dalam sesi pengundian grup yang dilaksanakan di Bali pada Jumat (30/5), Indonesia tergabung di Grup A bersama Malaysia, Filipina, dan Brunei Darussalam.
Erick yang turut hadir dalam drawing bersama Presiden AFF, Mayjen Khiev Sameth, menyebut grup ini akan menyajikan laga-laga menarik.
Baca Juga:Kemensos Gerak Cepat Tangani Longsor Gunung Kuda Cirebon, Siapkan Santuan Korban hingga Kirim Tim TaganaPemkab Cirebon Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Longsor Gunung Kuda, Korban Meninggal Jadi 17 Orang
“Ini pemanasan yang bagus bagi Timnas U-23 dan pelatih Gerald Vanenburg. Apalagi kita satu grup dengan Malaysia. Sudah lama tidak bertemu mereka. Kita rindu atmosfer laga klasik Indonesia vs Malaysia. Stadion GBK harus penuh. Filipina juga tim yang patut diwaspadai,” ujar Erick Thohir.
Terakhir kali Indonesia U-23 bertemu Malaysia adalah pada ajang AFF U-23 2023 di Thailand, 18 Agustus 2023. Saat itu, Indonesia harus mengakui keunggulan Malaysia dengan skor 1-2.
Sementara itu, hasil undian lainnya menempatkan juara bertahan Vietnam di Grup B bersama Kamboja dan Laos. Thailand tergabung di Grup C bersama Myanmar dan Timor Leste.
Erick menegaskan, target Indonesia dalam ASEAN U-23 Championship kali ini adalah menjadi juara, setelah pada edisi sebelumnya hanya menjadi finalis.
Ia menilai turnamen ini sebagai momen penting untuk menguji kekuatan tim menjelang Kualifikasi Piala Asia.
“Ini kesempatan besar untuk pelatih dan pemain, karena dua turnamen ini jaraknya berdekatan. Di Kualifikasi Piala Asia nanti, target kita adalah lolos dan mengulang pencapaian sebagai semifinalis di edisi 2024 di Qatar,” tegas Erick.
Turnamen yang berlangsung pada tanggal 15-31 Juli 2025, akan digelar di dua venue yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta dan Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.
Baca Juga:KDM Kunjungi Lokasi Longsor Gunung Kuda Cirebon, Cabut 3 Izin Tambang Milik YayasanPemkab Cirebon Dukung Penutupan Tambang Gunung Kuda, Polisi Periksa Pemilik dan Operator
Sementara itu, Pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg, mengaku siap menghadapi tantangan. Ia menilai semua tim di Grup A memiliki kekuatan yang patut diperhitungkan.
“Kalau kita bermain, tentu ingin menang. Turnamen ini akan menjadi tolok ukur perkembangan tim sebelum Kualifikasi Piala Asia U-23. Indonesia memiliki banyak talenta, tapi kami perlu struktur yang tepat untuk mengembangkan pemain,” kata Vanenburg.