BANDUNG, ZONACIREBON.COM – Menanggapi rencana penambahan kuota pemain asing di Liga 1 musim 2025/2026 yang diusulkan PT Liga Indonesia Baru (LIB), Persib menyatakan dukungan penuh terhadap kebijakan tersebut.
Klub kebanggaan Jawa Barat itu menilai perubahan ini sebagai bagian dari proses modernisasi sepak bola nasional.
Dalam proposal yang tengah dikaji, setiap klub diizinkan mendaftarkan hingga 11 pemain asing.
Baca Juga:Idul Adha 2025? Kemenag Gelar Pemantauan Hilal di 114 Titik pada 27 Mei, Inilah Daftar LokasinyaTak Cuma Disumpah, 71.010 PPPK Kemenag Harus Tanam Pohon Usai Pelantikan!
Dari jumlah tersebut, 8 pemain dapat dimainkan secara bersamaan di lapangan, sementara 3 lainnya berada di bangku cadangan dan bisa diturunkan sebagai pengganti.
Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan, menegaskan bahwa Persib sebagai klub profesional siap mengikuti regulasi baru yang ditetapkan oleh operator maupun regulator liga.
“Kami menghormati dan mendukung penuh setiap langkah yang diambil oleh PT LIB maupun PSSI dalam meningkatkan kualitas kompetisi. Persib berkomitmen menyesuaikan diri demi kemajuan sepak bola nasional,” ujar Adhitia yang dikutip dari laman resmi Persib, Senin (19/5/2025).
Ia menambahkan bahwa perubahan regulasi adalah bagian dari strategi jangka panjang untuk mendorong daya saing klub Indonesia di level Asia, sekaligus memperkuat industri sepak bola dalam negeri.
“Kami percaya setiap kebijakan yang diambil telah melalui kajian mendalam, dengan mempertimbangkan peningkatan kualitas kompetisi dan profesionalisme,” lanjutnya.
Adhitia menyebut, Persib akan terus mempersiapkan diri secara optimal untuk beradaptasi dengan dinamika yang ada, termasuk perubahan jumlah pemain asing di skuad.
“Kami siap menghadapi tantangan baru ini demi membawa kontribusi positif bagi sepak bola Indonesia,” tutupnya.
Baca Juga:Siaga Darurat sampai Mei, Wali Kota Cirebon: Kota Ini Tak Lagi Bisa Dianggap Zona Aman dari BencanaPemkab Cirebon Resmikan Layanan Darurat 112 Siaga Katon, Gratis dan Aktif 24 Jam
Sebelumnya, Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, menjelaskan bahwa rencana tersebut disusun untuk menyelaraskan Liga 1 dengan kompetisi antarklub Asia yang saat ini telah membebaskan penggunaan pemain asing.
“Penambahan ini bukan semata karena harga pemain lokal mahal, tetapi karena kami ingin klub-klub Indonesia bisa bersaing di Asia,” kata Ferry.
Ia menyebut, proposal ini masih dalam tahap kajian dan akan diajukan kepada PSSI untuk mendapatkan keputusan resmi. “LIB berharap ada keputusan paling lambat pada akhir Mei 2025,” katanya. ***