JAKARTA, ZONACIREBON.COM – Kementerian Agama (Kemenag) RI akan menggelar pelantikan serentak terhadap 71.010 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap I Formasi Tahun 2024.
Mengutip laman resmi Kemenag, Sabtu (17/5/2025, prosesi pelantikan dijadwalkan berlangsung pada Senin, 26 Mei 2025, dengan format gabungan daring dan luring di seluruh satuan kerja Kemenag.
“Ini merupakan pelantikan PPPK terbesar yang pernah dilakukan Kemenag. Para pegawai yang dilantik akan memperkuat jajaran aparatur sipil negara (ASN) profesional yang siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Sekretaris Jenderal Kemenag, Kamaruddin Amin, di Jakarta.
Baca Juga:Siaga Darurat sampai Mei, Wali Kota Cirebon: Kota Ini Tak Lagi Bisa Dianggap Zona Aman dari BencanaPemkab Cirebon Resmikan Layanan Darurat 112 Siaga Katon, Gratis dan Aktif 24 Jam
Pelantikan ini merujuk pada Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Nomor 329 Tahun 2024, yang menetapkan kebutuhan PPPK untuk tahun anggaran 2024.
Acara pelantikan pusat akan digelar secara langsung di Auditorium HM. Rasjidi, Kantor Kemenag RI, Jakarta.
Sementara itu, pelantikan untuk satuan kerja daerah akan dilakukan secara daring melalui platform Zoom, sehingga seluruh peserta dapat berpartisipasi tanpa terkendala jarak.
Menariknya, pelantikan kali ini tak hanya bersifat seremonial. Kemenag menyisipkan aksi kepedulian terhadap lingkungan sebagai bagian dari prosesi.
Setiap peserta diwajibkan menanam satu pohon di lingkungan kerja, satuan pendidikan keagamaan, atau tempat ibadah.
Dokumentasi aksi tanam pohon ini harus diunggah dalam bentuk foto atau video sesuai pedoman yang ditetapkan.
Inisiatif ini, lanjut Kamaruddin, merupakan bagian dari program Asta Protas Kemenag Berdampak, khususnya pada pilar Penguatan Ekoteologi.
Baca Juga:Tiket Indonesia Vs China di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Ludes, PSSI Buka Penjualan Lanjutan Mulai 19 MeiJangan Main-Main! Ini Pesan Tegas Mensos Gus Ipul pada Kepala Daerah dalam Seleksi Siswa Sekolah Rakyat
“Kami ingin ASN Kemenag tidak hanya andal secara administratif, tetapi juga menjadi agen perubahan yang peduli terhadap keberlanjutan lingkungan,” tutur Kamaruddin.
Kemenag berharap momen ini tidak hanya menjadi awal karier para PPPK, namun juga memperkuat semangat reformasi birokrasi, pelayanan publik, dan pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
“Ini bukan sekadar pelantikan, tapi awal dari tanggung jawab besar membangun peradaban Indonesia yang ramah lingkungan dan bermartabat,” tutupnya.