CIREBON , ZONACIREBON.COM — Pemerintah Kabupaten Cirebon menargetkan seluruh desa di wilayahnya memiliki Koperasi Merah Putih sebagai upaya memperkuat kemandirian ekonomi desa.
Wakil Bupati Cirebon, Agus Kurniawan Budiman, menyebutkan bahwa 412 desa telah menyatakan kesiapan untuk membentuk koperasi tersebut.
Hal ini disampaikannya usai memimpin rapat koordinasi bersama para camat di Ruang Paseban, Sekretariat Daerah Kabupaten Cirebon, Rabu (7/5/2025).
Baca Juga:Wisma Haji Indramayu Disulap Jadi Sekolah Rakyat, Bupati: Siap Tampung 200 Siswa Kurang MampuKolaborasi Pemprov Jabar dan Pemkab, KDM Pastikan Perbaikan Jalan di Cirebon Timur Masuk Prioritas 2026
“Pembentukan Koperasi Merah Putih adalah program strategis daerah untuk mendongkrak perekonomian desa. Ini adalah langkah nyata menuju desa yang mandiri dan sejahtera,” ujar Agus Kurniawan Budiman yang akrab disapa Jigus.
Program Koperasi Merah Putih akan dijalankan secara bertahap, dimulai dari tahap pembentukan, kemudian pembangunan, dan diakhiri dengan pengembangan koperasi.
“Kita sekarang berada di tahap pembentukan. Targetnya, seluruh desa bisa menyelesaikan proses ini sebelum peluncuran resmi pada Juli 2025,” katanya.
Hingga awal Mei, sebanyak 17 desa telah menyelesaikan proses pembentukan koperasi.
Pemerintah daerah berkomitmen mempercepat proses di 395 desa lainnya melalui koordinasi lintas sektor, termasuk peran aktif para camat dan kepala desa.
“Kemarin baru 10 desa, sekarang sudah 17. Kita akan genjot pembentukan secara maraton agar saat launching nanti, semua desa sudah memiliki koperasi,” tegas Jigus.
Dengan 412 desa yang siap membentuk koperasi, Pemkab Cirebon menunjukkan komitmen serius dalam membangun ekonomi berbasis desa.
Peluncuran Koperasi Merah Putih yang dijadwalkan pada Juli 2025 dipandang sebagai tonggak penting menuju transformasi ekonomi desa.
Baca Juga:Preview Persib vs Barito Putera: Misi Tiga Poin dan Jaga Kehormatan Meski Sudah Juara Liga 1Perubahan Iklim Picu Krisis Air dan Ancam Ketahanan Pangan, BMKG Beri 2 Solusi Ini
Pemerintah juga mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam koperasi, baik sebagai anggota maupun pelaku usaha lokal yang memanfaatkan layanan dan fasilitas koperasi.
“Insya Allah, 412 desa siap. Ini adalah ikhtiar bersama demi masa depan desa yang lebih mandiri dan sejahtera,” tambahnya.
Koperasi Merah Putih diharapkan tidak sekadar menjadi simbol semangat, tetapi juga menjadi instrumen nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama pelaku UMKM, petani, dan nelayan di wilayah pedesaan.
Pemkab Cirebon menjanjikan dukungan penuh, mulai dari pelatihan, pendampingan manajerial, hingga akses pembiayaan dan pemasaran.
Para camat diminta mengawal pelaksanaan program ini di wilayah masing-masing dan memastikan setiap desa menyelesaikan pembentukan koperasi sesuai jadwal.