Mulai dari Malang! Kemensos Bangun 53 Sekolah Rakyat di 2025, Siswa Miskin Dapat Pendidikan Gratis

Sekolah rakyat
Menteri Sosial Saifullah Yusuf menargetkan akan membangun 53 Sekolah Rakyat di tahun ini. Pembangunan akan dimulai dari Kota Malang. Foto: Kemensos
0 Komentar

MALANG, ZONACIREBON.COM – Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos) akan memulai program Sekolah Rakyat pada tahun 2025.

Kota Malang, Jawa Timur, menjadi salah satu daerah prioritas yang siap menggelar penyelenggaraan program pendidikan gratis tersebut.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengungkapkan, penyelenggaraan Sekolah Rakyat di Kota Malang akan dimulai tahun ini.

Baca Juga:WASPADA! Penipuan Donasi Masjid Catut Nama Wakil Bupati Cirebon JigusPresiden Prabowo Komitmen Percepat Perbaikan Ekonomi Desa dan Perluas  Program Makan Bergizi Gratis

Gedung sekolah dan seluruh sarana pendukungnya telah disiapkan bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur serta pemerintah kabupaten/kota setempat.

“Kota Malang juga bisa kita mulai penyelenggaraannya tahun ini. Itu gedungnya sudah disiapkan,” ujar Gus Ipul saat menghadiri kegiatan di Gedung Samantha Krida, Universitas Brawijaya, Malang, Jumat (2/5/2025).

Total, sebanyak 53 Sekolah Rakyat akan mulai beroperasi tahun ini. Selain itu, Kemensos juga tengah melakukan survei kelayakan lahan dan sarana prasarana untuk membuka sekolah tambahan di lokasi lain.

Gedung Sekolah Rakyat akan dibangun dengan standar nasional yang telah disetujui Presiden Prabowo Subianto.

Setiap unit sekolah dirancang untuk menampung hingga 1.000 siswa dari jenjang SD, SMP, hingga SMA, dilengkapi fasilitas olahraga dan penunjang proses pembelajaran.

“Gedung ini menampung 1.000 siswa SD, SMP, SMA, juga fasilitas olahraga, dan fasilitas lain yang mendukung proses pembelajaran Sekolah Rakyat,” tambah Gus Ipul.

Program Sekolah Rakyat ditujukan khusus bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.

Baca Juga:Ciro Alves Dikartu Merah, Persib Gagal Kunci Gelar Juara Liga 1 Usai Tumbang dari Malut UnitedPersib Resmi Tunjuk Djadjang Nurdjaman sebagai Direktur Teknik, Fokus Garap Talenta Muda

Selain memberikan pendidikan gratis, Kemensos juga akan memberdayakan orang tua siswa melalui berbagai program ekonomi.

“Kalau rumahnya tidak layak huni, nanti akan diberi dukungan supaya menjadi layak huni dan jadi rumah yang sehat,” jelasnya.

Guru dan kepala sekolah Sekolah Rakyat akan direkrut dari kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN), baik melalui skema PPPK penuh maupun paruh waktu.

Untuk diketahui, Sekolah Rakyat merupakan program prioritas Presiden Prabowo Subianto yang dikelola langsung oleh Kemensos.

Seluruh biaya pendidikan ditanggung negara, mulai dari seragam, makan, asrama, perlengkapan sekolah, hingga kebutuhan lainnya.

Model sekolah ini mengadopsi sistem asrama atau boarding school, dengan sistem evaluasi berkala mencakup aspek gizi, kesehatan, IQ, kedisiplinan, kecerdasan mental, dan kompetensi siswa.

0 Komentar