BANDUNG, ZONACIREBON.COM – Persib Bandung secara resmi menunjuk Djadjang Nurdjaman sebagai Direktur Teknik.
Pria yang akrab disapa Djanur ini akan langsung mengemban tugas barunya, dengan fokus utama pada pembinaan pemain muda sebagai langkah strategis memperkuat fondasi masa depan klub.
Djanur bukan sosok asing bagi Maung Bandung. Lahir di Majalengka, 30 Maret 1964, ia pernah membela Persib sebagai pemain dalam dua periode, yakni pada 1977–1978 dan 1986–1992.
Baca Juga:Hanya Selangkah Lagi! Persib Siap Kunci Juara Liga 1 di Kandang Malut UnitedCegah Bahaya Pneumonia dan Diare pada Balita, Dinkes Cirebon Bakal Genjot Imunisasi
Setelah pensiun, ia melanjutkan kiprahnya di klub melalui berbagai peran: asisten pelatih (1993–1995, 2007), pelatih sementara (2006, 2007), serta pelatih kepala (2013–2015 dan 2016–2017).
Di bawah kepemimpinannya, Persib sukses menjuarai Indonesia Super League 2014 dan Piala Presiden 2015.
Kini, dengan jabatan barunya sebagai Direktur Teknik, Djanur akan menyusun kurikulum pembinaan pemain muda serta memastikan sistem pembinaan berjalan optimal demi mencetak talenta berkualitas untuk regenerasi tim utama.
“Insya Allah, saya akan memberikan yang terbaik. Semoga proses pembinaan ini berjalan lancar, mulai dari penyusunan kurikulum hingga pelaksanaan di lapangan,” ujar Djanur penuh optimisme.
Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Adhitia Putra Herawan, menegaskan bahwa penunjukan Djanur merupakan bagian dari proses transformasi klub, baik dari sisi korporasi maupun olahraga.
“Persib saat ini sedang menjalani transformasi menyeluruh. Salah satu fokus utama adalah penguatan sistem pembinaan pemain muda,” kata Adhit.
Ia menjelaskan bahwa posisi Direktur Teknik berada di luar struktur tim utama, namun memiliki peran strategis dalam mendukung kekuatan tim secara keseluruhan.
Baca Juga:Persib Siap Kunci Gelar Juara Liga 1 2024/25 saat Hadapi Malut UnitedHadiri May Day 2025, Prabowo Tegaskan Komitmen Tegakkan Hukum dan Selamatkan Kekayaan Negara!
“Kami butuh sosok yang memahami kultur sepakbola Bandung dan berpengalaman di level tertinggi. Kami yakin Djadjang Nurdjaman adalah figur yang tepat,” tegasnya.
Sebagai Direktur Teknik, Djanur bertanggung jawab merancang kurikulum, mencari, serta mengembangkan bibit unggul melalui sistem pembinaan yang terintegrasi dengan Akademi Persib.
“Peran Direktur Teknik sangat penting dalam memberikan arah pengembangan sepakbola usia dini. Kurikulum yang disusun akan menjadi acuan dalam pembinaan pemain muda di Bandung dan sekitarnya,” pungkas Adhit. ***